PENGERTIAN SINTAKSIS
Desember 6, 2009 at 4:46 am Tinggalkan komentar
Morfologi dan sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang secara tradisional disebut tata bahasa atau gramatik. Kedua bidang tataran itu memang berbeda; namun, seringkali batas antara keduanya menjadi kabur karena pembicaraan bidang yang satu tidak dapat dilepaskan dari yang lain. Oleh karena itulah, muncul istilah morfosintaksis, yang merupakan gabungan dari morfologi dan sintaksis, untuk menyebut kedua bidang itu sebagai satu pembahasan. Meskipun demikian, orang biasa membedakan kedua tataran itu dengan pengertian: morfologi membicarakan struktur internal kata, sedangkan sintaksis membicarakan kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan ujaran. Hal ini sesuai dengan asal-usul kata sintaksis itu sendiri, yang berasal dari bahasaYunani, yaitu sun yang berarti ‘dengan’ dan kata tattein yang berarti ‘menempatkan’. Jadi, secara etimologi istilah itu berarti: menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.
Dalam pembahasan sintaksis yang biasa dibicarakan adalah (1) struktur sintaksis, mencakup masalah fungsi, kategori dan peran sintaksi; serta alat-alat yang digunakan dalam membangun struktur itu; (2) satuan-satuan sintaksis yang berupaka kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana; dan (3) hal-hal lain yang berkenaan dengan sintaksis, seperti masalah modus, aspek, dan sebagainya.
( Sumber: Linguistik Umum, Abdul Chaer, 206: 2003)
Entry filed under: BAHASA, Sintaksis. Tags: frase, kalimat, klausa, Sintaksis.
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed